Month: February 2020

Alasan Mengapa Penyayang Anjing Adalah Pasangan Yang Ideal

Alasan Mengapa Penyayang Anjing Adalah Pasangan Yang Ideal

Alasan Mengapa Penyayang Anjing Adalah Pasangan Yang Ideal – Kata orang, anjing ialah hewan yang paling setia. Terbukti, sudah banyak kisah nyata mengenai kesetiaan anjing kepada tuannya yang bisa kamu baca di internet atau nonton di televisi. Salah satunya yang terkenal dan sampai diangkat ke layar lebar ialah Hachiko.

Kamu punya pacar atau gebetan yang suka untuk memelihara anjing? Jangan buru-buru takut atau underestimate dulu ya. Mengapa? Sebab para dog lovers ini biasanya tidak takut berkomitmen lho alias anti PHP. Selain itu, apalagi sih keistimewaan dari punya pacar dog lovers? Yuk disimak ya! idn slot

1. Mereka orang yang tak takut dengan komitmen

Merawat anjing bukan perkara setahun dua tahun semata. Pada saat seseorang memutuskan untuk merawat dan memelihara seekor anjing, berarti seumur hidupnya dia harus berjanji untuk menjaga anjing tersebut sampai mati. Termasuk mencurahkan waktu, energi dan juga tenaganya demi si hewan kesayangan. www.americannamedaycalendar.com

2. Mereka orang yang penuh kasih sayang

Sesudah melewati hari yang panjang dan melelahkan, kehadiran anjing yang menyapa tuannya di rumah akan membuat stress menjadi berkurang pastinya. Terus anjing tersebut dipeluk-peluk deh. So sweet kan?

3. Mereka orang yang sabar

Walau anjing itu menggemaskan dan lucu, terkadang tingkah polah mereka suka membuat berantakan di rumah. Misalnya pup atau pipis sembarangan tempat. Walau kesal, tetapi si tuannya tidak akan bisa marah kepada anjingnya dan tetap sepenuh hati membersihkan kotoran hewan kesayangannya. Sama hewan peliharaan saja mereka sabar banget. Kebayangkan kalo sama pasangan?

4. Mereka orang yang aktif

Anjing ialah hewan yang sangat aktif dan suka berjalan-jalan. Para dog lovers biasanya menyukai untuk mengajak anjingnya setiap pagi untuk berjalan-jalan. Tentu hal ini adalah kebiasaan yang baik. Tidak hanya anjingnya yang sehat, kamu juga ikutan sehat kalau rajin ngikutin kebiasaan ini.

Alasan Mengapa Penyayang Anjing Adalah Pasangan Yang Ideal

5. Mereka pelindung yang baik

Para pemilik anjing biasanya melakukan berbagai cara untuk melindungi anjing peliharaannya. Mulai dari menyiapkan makanan anjing setiap pagi, memberi vaksin, rutin mengecek kesehatan si anjing dan masih banyak lagi. Tidak jarang semua itu membutuhkan biaya  yang tidak sedikit. Semua itu dilakukan demi untuk memberi perlindungan terbaik bagi si hewan kesayangannya.

6. Mereka orang yang ceria

Rata-rata, para penyayang anjing ialah orang yang ceria. Mereka bahkan tidak malu untuk bermain dengan dog toys, atau sekedar bercanda dengan anjingnya.

7. Mereka ialah orang yang tau makna cinta yang tanpa syarat

Kenapa? Karena anjing peliharaan mereka itu ialah bagian dari dia sendiri. Sebisa mungkin akan dicintai dan dijaga oleh mereka pastinya. Apapun kondisinya.

Sama seperti dengan memberi nama kucing, menamai seekor anak anjing juga boleh dibilang gampang – gampang susah.Tidak sedikit orang yang menjadi pecinta anjing menamai hewan peliharaannya dengan mengambil inspirasi dari berbagai hal. Misalnya saja dengan mengambil nama-nama tempat, alam, dan juga jenis makanan, sampai nama selebritis kesayangan atau tokoh dan karakter di dalam film layar lebar.

Dari mana pun ide nama anjing itu diperoleh, yang terpenting ialah nama yang akan disematkan tersebut memang cocok dengan sifat dan juga karakter dari anjing anda, entah itu karakter fisiknya maupun ciri tingkah polahnya. Sama seperti pada saat kita memberi nama untuk si kucing kesayangan, tentu nama ‘Kitty’ kurang cocok untuk diberikan kepada anjing, kecuali anak anjing itu mirip seperti kucing. Nah, demikian pula pemberian nama untuk anjing kesayangan Anda.

Nama Anjing dengan Huruf A

Abert

Untuk anjing yang cerdas atau terhormat. Asal kata dari Jerman.

Abriana

Untuk anjing yang sangat aktif dan bersemangat. Asal Italia.

Ace

Nama untuk anjing yang berperilaku mulia. Asal kata Latin.

Adela

Nama untuk anjing yang lucu dan menyenangkan. Asal dari bahasa Latin.

Nama Anjing dengan Huruf B

Badger

Seekor mamalia hitam kecil dengan tanda wajah putih. Nama untuk anjing yang kuat dan agresif.

Baffi

Untuk anjing yang memiliki bulu atau rambut panjang di dagunya membentuk kumis. Asal kata Italia.

Baldric

Untuk anjing yang berani dan berani. Asal kata Jerman.

Bamey

Untuk anjing pemberani. Asal Jerman.

Nama Anjing dengan Huruf C

Cacia

Untuk anjing yang sangat aktif dan waspada. Asal Irlandia.

Cadenza

Nama untuk anjing yang menghasilkan suara berirama. Asal Italia.

Cadie

Untuk anjing betina yang menghasilkan suara merdu. Asal Irlandia

Caesar

Nama anjing yang mengingatkan Anda akan Kaisar Romawi.

Nama Anjing dengan Huruf D

Daisy

Baik hati, perhatian, berbulu pucat.

Daiki

Kemuliaan besar / Bangsawan besar di Jepang.

Daliah

Daliah, atau Dalia, adalah nama Afrika yang berarti “lembut”.

Danbi

Ini berarti hujan selamat datang di Korea.

Nama Anjing dengan Huruf E

Echo

Artinya tenang, peduli, pelajar yang baik, mimicker, berbulu perak.

Edsel

Untuk anjing yang terhormat dan cemerlang dalam berbagai kegiatan. Asal Jerman.

Ekon

Nama Afrika ini cocok untuk anjing jantan besar karena artinya kuat.

Ekaterina

Bermakna “murni” dalam bahasa Rusia.

Nama Anjing dengan Huruf F

Farfalla

Untuk anjing lucu dan sangat cantik. Kupu-kupu dalam bahasa Italia.

Fabian

Untuk anjing yang terus tumbuh, lebih besar dan lebih besar. Asal latin.

Fairuz

Turquoise dalam bahasa Arab.

Fallon

Untuk anjing yang hebat dalam bertanggung jawab. Asal dari Irlandia.

Nama Anjing dengan Huruf G

Gael

Untuk anjing yang berasal dari Irlandia.

Galina

Untuk anjing yang tenang dan ‘cool’. Asal Rusia.

Ginger

Ini adalah nama yang populer untuk anak anjing perempuan dengan bulu kuning.

Ginkgo

Pohon rindang besar dalam bahasa Jepang.

Nama Anjing dengan Huruf H

Haiku

Suatu bentuk puisi Jepang dalam bahasa Jepang.

Hana

Artinya bunga dalam bahasa Jepang (salah satu nama paling populer di Jepang).

Haruko

Anak musim semi di Jepang.

Haruna

Sayuran musim semi dalam bahasa Jepang.

Nama Anjing dengan Huruf I

Ichiro

Putra pertama dalam bahasa Jepang.

Iggy

Nama anjing untuk anjing yang memiliki mata berapi-api. Asal latin.

Ingrid

Dalam cerita rakyat, Ingrid adalah pahlawan wanita Skandinavia kuno.

Alasan Mengapa Penyayang Anjing Adalah Pasangan Yang Ideal 1

Nama Anjing dengan Huruf J

Jack

Artinya adalah Tuhan itu Maha Pengampun atau karunia Tuhan yang murah hati. Asal dari Bahasa Inggris.

Jade

Jade atau permata hijau adalah nama yang ideal untuk anak anjing bermata hijau.

Jamila

Nama Afrika ini berarti “indah”, cocok untuk anjing anda yang cantik.

Jasmin

Kata ini artinya bunga di Hawaii.

Nama Anjing dengan Huruf K

Kaelyn

Maknanya padang rumput dalam budaya Hawaii.

Kaiko

Berarti lautan badai di Hawaii.

Kaimi

Artinya bayi dalam bahasa Hawaii.

Kaito

Samudra luas dalam bahasa Jepang.

Nama Anjing dengan Huruf L

Lani

Artinya surgawi dalam bahasa Hawaii.

Letty

Untuk anjing yang biasanya membawa senyum di wajah Anda, sangat gembira atau ceria. Asal dari kata Latin.

Lencho

Singa di Etiopia dan Kenya.

Lento

Untuk anjing yang melakukan pekerjaannya secara perlahan mulai dari bangun hingga berjalan. Asal italia.

Tips Untuk Memperkenalkan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing

Tips Untuk Memperkenalkan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing

Tips Untuk Memperkenalkan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing – Pada saat membawa anak anjing atau anjing baru ke rumah yang sudah ada hewan peliharaan, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan kedua hewan agar dapat hidup berdampingan.

Anjing cenderung mengamati hierarki yang ketat dalam hubungannya, jadi ketika hewan peliharaan baru bertemu dengan hewan lain di rumah tangga, dia perlu menetapkan peran dan hierarkinya sendiri agar dapat hidup harmonis.

Ketika tiba waktu untuk memperkenalkan, penting untuk memenuhi kebutuhan hewan yang ada serta anjing baru, untuk menjaga perdamaian dan mengupayakan keberhasilan hidup berdampingan. bet88

Mencari tahu apakah hewan peliharaan Anda sesuai

– Berbicara dengan peternak atau staf tempat penampungan: Sebelum membawa anak anjing pulang, bicarakan dengan peternak atau staf tempat penampungan tentang langkah yang telah diambil untuk menyosialisasikan anak anjing tersebut. Cari tahu bagaimana perilaku anak anjing saat berada di sekitar anjing lain dan sikapnya terhadap kucing jika Anda memilikinya di rumah. https://www.americannamedaycalendar.com/

– Mulai perkenalan sebelum pulang: Sebelum membawa anak anjing pulang, Anda dapat mencoba untuk memberikan selimut atau mainan dari rumah sehingga anak anjing terbiasa dengan aroma peliharaan Anda yang sudah ada dan begitu juga sebaliknya sebelum memperkenalkan mereka.

Tips Untuk Memperkenalkan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing

– Cari tahu tentang masalah yang sudah ada sebelumnya: Jika Anda ingin mengadopsi seekor anjing, penting untuk mendiskusikan hewan peliharaan yang sudah Anda miliki dengan staf tempat penampungan sebelum membuat keputusan untuk membawanya pulang, untuk memahami apakah anjing tersebut memiliki masalah dengan hewan lain.

– Beri waktu: Ingatlah untuk memperkenalkannya secara bertahap dan jangan berharap mereka langsung menerima satu sama lain. Perlu waktu bagi hewan peliharaan yang ada untuk menerima anggota keluarga baru, dan peliharaan baru pun harus melakukan penyesuaian besar.

Memperkenalkan anak anjing baru kepada anjing yang ada

– Perkenalkan hewan peliharaan baru Anda secara bertahap: Ketika anak anjing pertama kali tiba di rumah, bawa ke tempat kecil, tenang, dan aman tanpa hewan peliharaan lainnya, agar secara bertahap terbiasa dengan lingkungan baru.

– Awasi pertemuan awal: Saat memperkenalkan anjing atau anak anjing baru kepada hewan peliharaan yang sudah ada, satu orang dewasa yang bertanggung jawab harus selalu ada untuk mengawasi.

– Perkenalkan di wilayah netral: Mulailah dengan memperkenalkan anjing Anda di area netral yang ada di luar rumah. Pastikan kedua anjing terikat dan Anda dapat mengendalikan keduanya. Biarkan mereka saling mengendus dan juga menyelidiki.

– Bersabar: Jangan meneriaki anjing yang lebih tua jika tak bereaksi seperti yang Anda inginkan. Berikan banyak waktu untuk membiasakan diri dengan anjing baru.

– Pastikan mereka tetap terikat: Begitu mereka tampak akrab, kemudian masih dengan keadaan terikat, tuntun mereka berjalan berdampingan kembali ke rumah Anda dan minta untuk memasuki rumah bersama. Biarkan tetap terikat untuk berjaga-jaga jika tiba-tiba Anda perlu menarik salah satunya dengan cepat – jauh lebih mudah menarik tali dan mengendalikan anjing daripada harus menarik salah satu anjing, terutama jika perkelahian terjadi.

– Tunggu sampai Anda nyaman: Setelah Anda merasa yakin bahwa anjing-anjing tersebut dapat saling menerima, Anda dapat melepas tali saat di rumah.

Tips terbaik untuk hidup berdampingan secara damai

– Berikan perhatian ekstra pada anjing betina: Terlepas dari apa yang dipikirkan orang, telah diketahui bahwa anjing betina lebih banyak terlibat dalam agresi daripada anjing jantan dan perkelahian mereka lebih sulit untuk dilerai.

– Biarkan mereka membangun hierarki mereka: Biarkan mereka membangun dinamika mereka sendiri dan berikan prioritas pada anjing yang dominan. Anjing mempunyai mentalitas kawanan dan perlu memiliki posisi yang jelas dalam suatu kelompok.

– Perhatikan baik-baik pada waktu makan: Perkelahian anjing yang umumnya terjadi pada waktu makan karena ada unsur persaingan di antara mereka. Pada waktu tersebut, berikan prioritas kepada anjing yang dominan atau agresif. Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk memisahkan area makan mereka.

Memperkenalkan anak anjing baru Anda dengan kucing yang ada

Jika kucing Anda yang ada sudah mengenal dan menyukai anjing, proses ini akan jauh lebih mudah, tetapi ada hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk mempermudahnya, termasuk:

– Tetap tenang dan terkendali: Jaga anjing Anda memakai tali dan tetap tenang saat pertama kali memperkenalkan mereka. Jangan lupa untuk memberi hadiah pada anjing Anda karena tetap bersikap tenang.

– Berikan ruang yang banyak. Pastikan kucing Anda tidak tersudut, dan pilih ruangan yang membuatnya nyaman dan tidak ada tempat untuk bersembunyi, idealnya dengan akses ke area yang lebih tinggi dari anjing.

– Beri mereka waktu. Jangan memaksa kucing untuk berinteraksi dengan anjing baru, biarkan mereka semakin mendekat sendiri.

Memperkenalkan hewan peliharaan baru ke hewan di rumah membutuhkan waktu dan tidak selalu mudah. Namun, dengan bertanya tentang temperamen dan pengalaman masa lalu anjing baru Anda sebelum membawanya pulang, dan dengan memenuhi kebutuhan anjing baru dan hewan peliharaan yang sudah ada di rumah, Anda secara bertahap akan dapat memahami bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain dan mengupayakan pertemanan yang sukses dan damai.

Perlahan & Stabil

– Pisahkan anjing dan kucing di ruangan yang berbeda. Ruangan kucing bukanlah ruangan yang biasa ditempati oleh anjing, berikan ruangan yang lain.

– Siapkan keperluan kucing dalam ruangannya, seperti kotak pasir, makanan, minuman, dan juga mainan.

– Berikan pembatas untuk akses ke masing-masing ruangan sehingga mereka dapat melihat satu sama lain akan tetapi tak memiliki akses untuk bertemu atau melakukan kontak. Anda bisa memakai pagar pembatas atau pintu kasa yang biasa dipasang untuk menghindari nyamuk.

– Perhatikan adanya celah yang dapat dilewati kucing. Kucing sangat pandai melewati berbagai celah seperti lubang kecil di pintu atau menaiki pagar pembatas. Pastikan kucing tidak dapat melewatinya.

– Biarkan anjing untuk melihat kucing dengan singkat melalui pintu pembatas. Hilangkan fokus anjing pada kucing dengan mengajaknya bermain. Anda bisa menggunakan leash untuk membuatnya menjauhi kucing dan mengembalikan

– Apabila anjing Anda tidak dapat melepas pandangannya dari kucing. Tutup pintunya atau berikan penghalang agar mereka tidak dapat saling melihat.

– Berikan makan kepada keduanya pada masing-masing sisi pintu yang tertutup. Makanan akan mengasosiasikan bau yang lain pada sesuatu yang baik

– Anda juga dapat saling menukar selimut atau bantal antara anjing dan kucing Anda. Hal ini dapat membuat anjing terbiasa dengan bau kucing dan kucing terbiasa dengan bau anjing tanpa memaksakan keduanya untuk bertemu. Hal ini ialah cara membuat mereka terbiasa dengan cara yang aman.

Tips Untuk Memperkenalkan Hewan Peliharaan Anjing dan Kucing 1

– Lambat laun, mereka akan terbiasa dengan bau dari masing-masing. Membuat mereka terbiasa membutuhkan waktu yang berhari-hari bahkan berminggu-minggu tergantung dari setiap individunya.

Pengenalan langsung

– Pertemukan anjing dan kucing secara langsung. Pertemuan ini menjadikan perkenalan mereka berjalan dengan lebih cepat namun lakukan ketika keduanya siap

– Satu orang harus dapat memegangi anjing dengan kuat. Selalu perhatikan perilaku anjing terhadap kucing

– Perhatikan juga perilaku kucing terhadap anjing. Apabila si kucing tidak mendesis dan mengembangkan bulu ekornya, maka Anda boleh membiarkan si kucing bergerak bebas. Kucing jarang menjadi ancaman bagi seekor anjing, namun beberapa kucing akan berlaku agresif kepada anjing.

– Apabila anjing Anda berperilaku tenang di sekitar kucing, Anda bisa menyuruhnya untuk duduk, berbaring, atau diam di tempat. Sementara si kucing bisa bergerak bebas dan mengendus anjing.

– Berikan pujian kepada anjing yang bersikap kalem dan mengabaikan kucing.

– Kalau anjing terlalu terpaku pada kucing tersebut, posisi seperti akan mengejar, dan mengabaikan panggilan Anda.

– Jauhkan anjing dari kucing dan mencoba langkah pertama lebih lama atau mencoba langkah ketiga.

Kisah Nyata Mengenai Kesetiaan Anjing

Kisah Nyata Mengenai Kesetiaan Hewan Anjing

Kisah Nyata Mengenai Kesetiaan Hewan Anjing – Berbagai kisah mengenai kesetian anjing terhadap tuannya ini, akan membuatmu semakin yakin bahwa anjing ialah teman bukan makanan.

1. Swansea Jack, si anjing penyelamat dari Sungai Tawe.

Anjing berjenis retriever hitam ini tinggal bersama dengan pemiliknya William Thomas di dekat Sungai Tawe di Swansea, Wales sekitar pada tahun 1930-an. Anjing ini berkali-kali menyelamatkan nyawa manusia yang akan tenggelam di sungai yang dikenal paling berbahaya yang ada di Wales tersebut. Jack sudah menyelamatkan sedikitnya 27 orang. Untuk usahanya tersebut, Jack mendapatkan penghargaan dari wali kota London. Namanya juga menginspirasi julukan untuk tim sepak bola Swansea FC “The Swansea Jacks”. slot online

2. Bamse, anjing yang cinta damai…

Anjing berjenis Saint Bernard ini adalah teman bagi awak kapal saat Perang Dunia ke II. Bamse sering sekali melerai awak kapal yang terlibat perkelahian dan mendamaikan mereka dengan cara berdiri, merangkul pundak pelaut yang terlibat perkelahian seakan berkata “Udah, udah… Jangan berantem”. www.mrchensjackson.com

Kisah Nyata Mengenai Kesetiaan Anjing

3. Bob, anjing yang doyan traveling naik kereta.

Ternyata bukan hanya kamu saja yang hobi jalan-jalan naik kereta. Bob, anjing asal Australia Selatan ini juga sangat senang berada di kereta api. Entah mengapa Bob senang sekali berada di stasiun, sesekali ikut untuk naik kereta. Keberadaan Bob telah dikenal oleh seluruh awak kereta dan mereka pun menganggap Bob menjadi bagian dari keluarga.

4. Bummer dan Lazarus, dua ekor anjing yang memperlihatkan makna persahabatan.

Keduanya adalah anjing liar yang berkeliaran di kota San Francisco. Ketenaran juga mereka bermula dari persahabatan mereka yang begitu erat. Kalau salah satu terluka yang lain merawat. Kalau salah satu mendapat masalah, seperti diganggu manusia, yang lain menolong. Ah, mereka so sweet! Mereka berdua ialah selebrity di San Francisco pada era 1860-an, tiap kali mereka beraksi koran-koran setempat langsung memberitakan kisah mereka keesokan harinya. Bahkan Mark Twain pernah menulis mengenai dua ekor anjing ini.

5. Barry, si penyelamat di pegunungan salju.

Anjing jenis St. Bernard ini memang dilatih khusus untuk melakukan pencarian dan juga penyelamatan. Selama hidupnya, Barry sudah berkali-kali menyelamatkan wisatawan yang tersesat dan terkubur dalam tumpukan salju.

6. Bud Nelson, seekor teman berpetualang.

Kabarnya Bud adalah anjing terbesar yang pernah ada. Dengan setia dan berani, dia menemani tuannya, seorang dokter yang bernama Horatio Nelson berkendara dengan mobil melintasi Amerika. Horatio sendiri tercatat sebagai orang pertama yang melintasi Amerika dengan mobil, dengan begitu Bud juga menjadi anjing pertama yang melakukan hal yang sama juga.

Pada saat itu mobil merupakan alat transportasi baru yang masih belum aman, bahkan manusia enggan mengendarainya. Tetapi Bud dengan gagah berani menemani Horatio demi sebuah petualangan yang tidak terlupakan.

7. Ada pula Owney yang begitu mencintai kegiatan pos sehingga mengikuti Pak Pos kemana pun dia pergi.

Kalau Bob tertarik dengan kereta api, Owney tertarik dengan surat. Dia pun sering memangkal di kantor pos dan ikut kendaraan pengantar surat. Dia pun memulai perjalanan ke berbagai daerah sehingga akhirnya menjangkau seluruh Amerika Serikat.

8. Pickles yang menyelamatkan muka Inggris sebelemu perhelatan Piala Dunia 1966.

Sempat ada kejadian yang tidak enak menjelang Piala Dunia pada tahun 1966. Piala tersebut mengilang empat bulan sebelum sepak bola terbersar di dunia tersebut dimulai. Beruntung, Pickles anjing yang sedang diajak jalan-jalan majikannya menemukan piala tersebut di semak-semak.

9. Rolf, anjing yang bisa ‘berbicara’.

Menurut Nazi dan juga Hitler, Rolf ialah anjing tercerdas yang dapat berbicara. Rolf bisa berkomunikasi dengan manusia dengan mengetukan kakinya pada papan dan menyusun kode semacam morse.

10. Fido, yang selalu menunggu tuannya pulang.

Fido lahir di Italia pada era Perang Dunia II. Fido ditemukan di ambang kematian oleh seorang pekerja yang membawanya pulang dan merawatnya kembali hingga kesehatan. Kemudian dia pun mempunyai loyalitas yang tidak tergoyahkan pada sisa hidupnya. Setiap hari, Fido menunggu tuannya di halte bus yang sama, menolak untuk bergerak sampai tuannya turun dari bus, bahkan pada saat Italia sedang dibom hampir tiap hari. Suatu hari, tuan Fido tak kembali. Dia tewas di dalam serangan udara di tempat kerja. Fido masih muncul untuk menunggunya. Setiap hari. Selama 14 tahun. Ceritanya tersebar di Italia sampai Fido menjadi sumber perhatian media, baik selama perang dan juga lama setelah perang berakhir.

11. Muu, seekor bulldog yang mempunyai persahabatan erat dengan bocah Jepang.

Tasuku sepertinya beruntung mempunyai sahabat di masa kecilnya. Ukuran badan mereka juga tidak jauh beda (untuk sekarang) bikin mereka berdua jadi sama-sama imut.

12. Anjing pooch pemberani ini hanya ingin menyelamatkan tuannya…

…walaupun si tuan kayaknya emang berniat berenang, bukan tenggelam. Tetapi loyalitas anjing tersebut patut diacungi jempol.

13. Zander menjadi penjaga tuannya yang lagi terbaring di rumah sakit.

Pada saat tuannya di rumah sakit, Zender berjalan sejauh 2 mil hanya untuk menjenguk tuannya.

14. Sementara German Shepherd ini dengan setia menemani bocah yang tersesat di hutan hingga bantuan datang.

Anjing German Shepherd ini dengan sigap menemani bocah yang berusia 2 tahun yang tersesat di semak belukar. Selama 14 jam, termasuk melewati badai pada malam hari, Dasher menemani Dante Berry sehingga tim pencari dan polisi datang. Bahkan tim pencari dapat menumkan lokasi mereka berkat jejak yang ditinggalkan Dasher sebagai petunjuk. Good boy!

15. Wang Cai yang selalu mengikuti tuannya ke kantor dan juga menunggunya di depan kantor. Setiap hari!

Sama seperti jadwal karyawan kantoran pada umumnya, Wang Cai ‘ngantor’ dari jam 9 pagi sampe dengan jam 5 sore.

16. Boydy tidak akan pernah meninggalkan majikannya yang sedang kesakitan.

Saat majikannya mengalami kecelakaan dan tubuhnya terjepit pada kendaraan. Boydy setia untuk menemani tuannya selama empat hari sampai akhirnya datang pertolongan.

17. Pui sang penyelamat bayi di Thailand.

Seorang bayi yang ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya. Pui yang kebetulan menemukannya, membawa pulang bayi tersebut dan juga memberikannya pada tuannya. Bayi tersebut pun selamat.

18. Hachiko, anjing setia yang kisahnya sudah melegenda.

Setiap hari Hachiko selalu mengantar dan menunggu tuannya pulang di stasiun kereta. Sampai pada suatu ketika, tuannya meninggal di tempat kerja. Hachiko pun tetap menunggu kereta jam 6 sore tersebut hingga akhir hidupnya. Kalau kamu ke Jepang, kamu dapat melihat patung Hachiko di sekitar stasiun Shibuya sebagai simbol kesetian.

Kisah Nyata Mengenai Kesetiaan Anjing 1

19. Hawkeye bahkan telah dianggap anak sendiri oleh tuannya.

Anjing Petugas Navy SEAL yang bernama Jon Tumilson ini seperti anaknya sendiri. Dan sebagai ‘anak’ yang baik, Hawkeye tetap hadir di samping peti mati sepanjang upacara pemakaman Tumilson pada tahun 2011.

20. Anjiang setia ini selalu ziarah ke makam tuannya semenjak mereka dipisahkan oleh ajal.

Sejak Maneul Guzman wafat, Capitan (seekor German Shepherd setia) milik Manuel selalu berkunjung pada makam tuannya. Capitan seolah tidak ingin Manuel kesepian. Anehnya, keluarga Guzman mengaku tak pernah mengajak Capitan ke  makam tersebut. Capitan secara misterius menemukan jalannya sendiri.

Kisah anjing yang setia ini membuktikan bahwa anjing memang sahabat setia manusia. Hari ini, di Cina akan diadakan Yulin Festival di mana ratusan anjing (dan kucing) yang lucu akan dibunuh untuk dimakan. Sejumlah aktivis sudah meminta menghentikan kegiatan tersebut dengan membuat petisi online.

Hewan Peliharaan Anjing Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Hewan Peliharaan Anjing Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Hewan Peliharaan Anjing Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung – Linezolid ialah sebuah antibiotik yang digunakan dokter untuk mengobati infeksi pada manusia, ketika antibakteri lain tidak mampu menangani bakteri serius tersebut. Para dokter kerap menggunakan linezolid untuk penyakit-penyakit serius yang rentan terhadap bakteri seperti infeksi kulit, pneumonia, dan TBC.

Mekanisme kerja antibiotik ini unik, sebab dapat menghambat proses produksi protein bakteri sebelum dimulai. Dokter juga mengganggap resistan bakteri terhadap linezolid sangat rendah. Namun penelitian terbaru menemukan bahwa terdapat bakteri yang mampu melawan keganasan linezolid dan itu dibawa oleh hewan peliharaan seperti anjing. sbobet88

Para peneliti di Public Health England’s Antimicrobial Resistance dan Healthcare Associated Infections Reference Unit menemukan bahwa bakteri yang resisten terhadap linezolid dapat ditularkan di antara hewan peliharaan yang ada di rumah sakit hewan kecil di Inggris. https://www.mrchensjackson.com/

Penulis utama dari penelitian ini yang bernama Katie Hopkins yang ialah seorang ilmuwan klinis di Public Health England mengatakan bahwa hal ini ialah laporan pertama mengenai bakteri yang resitan terhadap antibiotik, enterococci positif optrA, yang ditemukan dari hewan peliharaan

Hopkins dan juga rekannya melakukan sebuah pengujian rutin untuk resistensi antibiotik dan menemukan bahwa sampel Enterococcus faecalis, bakteri yang menyebabkan infeksi pada saluran kemih menunjukkan tanda-tanda resistensi terhadap linezolid.

Selain itu, sebuah penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa gen yang resisten antibiotik, seperti optrA, bisa hadir pada potongan DNA seluler.

Hewan Peliharaan Anjing Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Ini berarti bahwa gen-gen ini bisa menyebar ke populasi bakteri lain pada hewan dan manusia.

Hasil penelitian tersebut mengindikasikan bahwa bakteri resisten antibiotik ini dapat menyebar melalui hewan peliharaan pada pemilik dan ini bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius yang sulit diobati pada manusia.

Para peneliti yang memeriksa tiga penyeka luka, dua berasal dari kucing, dan satu dari anjing, serta yang yang satu berasal dari dubur.

Dari empat sampel tersebut ditemukan masing-masing positif untuk gen optrA dan juga penularan tampaknya terjadi di antara hewan.

” Temuan kami lebih lanjut menunjukkan bahwa bakteri yang kebal antibiotik dapat disebarkan oleh hewan dan manusia, meskipun arah transfer sering sulit untuk dibuktikan,” jelas Hopkins

Maka menurut Hopkins, pembersihan dan juga dekontaminasi harus dilakukan demi mencegah penularan bakteri lebih lanjut.

“Untuk meminimalkan penularan bakteri resisten antara hewan pendamping dan manusia, operasi dokter hewan perlu memastikan pembersihan yang memadai dan juga pemilik hewan peliharaan harus mencuci tangan setelah memegang hewan peliharaan mereka,” jelas Hopkins seperti dilansir Medical News Today.

Sebuah penelitian menunjukkan, memiliki hewan peliharaan terutama anjing dapat bermanfaat bagi pemiliknya, seperti tekanan darah lebih normal daripada orang-orang yang tidak memiliki hewan peliharaan, demikian seperti dilansir Health Harvard.

Hal tersebut karena hewan peliharaan bisa memberikan ketenangan dan relaksasi, serta hewan peliharaan membuat pemiliknya lebih banyak beraktivitas secara fisik. Sentuhan yang dilakukan oleh hewan peliharaan dan pemilik juga menjadi bagian penting, yang disebut “pet effect”.

Penelitian yang lainnya juga menunjukkan, bahwa kepemilikan hewan peliharaan juga diasosiasikan dengan kadar kolesterol dan trigliserida lebih rendah.

Sebuah studi berfokus pada apakah pemilik anjing memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah daripada yang tidak memelihara anjing, menunjukkan hasil positif.

Pet effect yang dihasilkan oleh hewan peliharaan menampakkan hasil positif atas kemampuan seseorang dalam menghadapi stres.

Sebagai contoh, beberapa peneliti menganjurkan orang dengan hewan peliharaan mengalami reaktivitas kardiovaskular selama stres, hal tersebut menunjukkan tekanan darah dan detak jantung lebih rendah, sehingga menurunkan tingkat stres seseorang.

Glenn Levine, profesor di Baylor College of Medicine bersama rekannya menyatakan, pemilik anjing atau kucing memiliki kecenderungan penyakit jantung lebih rendah. Hal tersebut terjadi sebab aktivitas fisik yang dilakukan bersama peliharaannya.

Sebuah studi yang dirilis oleh AHA Journal, mendemonstrasikan bahwa pemilik hewan peliharaan, dan beraktivitas bersama, serta memiliki hubungan dekat, menunjukkan pengurangan kadar hormon stres (kortisol, epinefirn, dan hormon pertumbuhan) yang membantu seseorang mengatasi emosi dan situasi tertekan.

Beberapa pekerja yang memiliki hewan peliharaan juga menunjukkan kinerja yang lebih baik, yang berbanding lurus dengan pengurangan stres dan tekanan darah. Peneliti menyarankan bahwa perusahaan memperbolehkan pekerja membawa peliharaannya untuk mengurangi kegelisahan.

Selain itu, pemilik anjing yang secara rutin mengajak anjingnya jalan-jalan atau aktivitas fisik lainnya memperoleh tingkat latihan fisik dan gaya hidup sehat yang lebih baik daripada yang tidak memiliki anjing, serta cenderung tidak mengalami obesitas.

Centers of Disease Control (CDC) sebagaimana dilansir Forbes menyebutkan, hubungan harmonis dengan hewan peliharaan dapat mengurangi risiko penyakit jantung, dan merawat serta beraktivitas fisik dengan hewan peliharaan dapat mengurangi kadar tekanan darah, kolesterol, dan berat badan sehingga membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Jadi dua hal tersebut, yaitu memiliki hewan peliharaan dan merawat, beraktivitas fisik bersama dapat memberikan efek kesehatan pada pemilik.

Studi lainnya menjelaskan, memiliki hewan peliharaan sebagai teman tidak sama dengan teman manusia.

Hewan peliharaan dianggap tidak menghakimi atau mendesak pemiliknya dan menerima apa adanya, sehingga menjadikannya kandidat kuat dalam mendukung aspek mental pemilik.

Berikut ini adalah beberapa tips agar menjadi lebih aktif bersama hewan peliharaan, dilansir Heart.org.

– Piknik bersama. Kegiatan rekreasi ke tempat yang lapang, seperti taman, pegunungan, dengan membawa bekal bauh-buahan, sayuran, kacang, dan air yang banyak serta beberapa mainan hewan peliharaan dapat menyegarkan tubuh dan mempererat hubungan antara pemilik dan hewan peliharaan.

– Berenang bersama. Bisa dilakukan di pantai ataupun kolam renang khusus hewan, untuk melatih skill hewan peliharaan.

– Jalan-jalan. Kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin, 2-4 kali seminggu. Selain mengajak hewan peliharaan, anggota keluarga lainnya dapat dilibatkan dalam kegiatan ini untuk menambah keakraban.

– Bersosialisasi dengn peliharaan lain. Seringlah ajak hewan peliharaan ke komunitas hewan untuk membiarkan mereka bersosialisasi dengan kawan-kawannya, serta menambah relasi pemilik.

– Olahraga bersama, seperti bermain sepak bola, libatkan peliharaan untuk berinteraksi dengan bola.

– Menjemput anak sekolah. Ajak peliharaan untuk menjemput anak saat pulang sekolah agar rasa memiliki dan keakraban juga dapat terjalin.

Bagi perempuan yang memiliki masalah dengan tidurnya, mungkin hewan peliharaan bisa menjadi teman yang nyaman untuk tidur, terutama kucing dan anjing. Kedua binatang tersebut dianggap mengurangi gangguan tidur pada pemiliknya.

Hal ini diungkapkan oleh Christy L. Hoffman dalam penelitiannya yang mempunyai judul An Examination of Adult Women’s Sleep Quality and Sleep Routines in Relation to Pet Ownership and Bedsharing. Lebih lanjut Hoffman mengatakan bahwa kucing dan anjing sama-sama memberi perasaan yang aman dan nyaman pada majikannya.

“Ada kemungkinan bahwa kepemilikan hewan peliharaan berkontribusi pada skor Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) global yang tinggi yang kami amati,” tulis Hoffman.

Penelitian ini dilakukan kepada 962 wanita. Sebanyak 55% memiliki setidaknya satu ekor anjing dan 31%-nya memiliki kucing. Selebihnya 57% adalah perempuan yang tidur dengan pasangannya. Hasilnya ialah perempuan mempunyai waktu tidur yang lebih dengan seekor anjing.

“Anjing dan kucing memengaruhi kualitas dan kebiasaan tidur,” jelas Hoffman.

Hewan Peliharaan Anjing Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung 1

Anjing tampak sedikit lebih unggul dari pada kucing. Bagi mereka yang mempunyai anjing akan kerap mendapati anjing itu akan tidur dalam waktu yang hampir bersamaan dengan pemiliknya. Walaupun para majikan harus peka pada kapan anjing-anjing itu harus di bawa ke toilet.

Beberapa anjing juga mempunyai kepekaan mengenai memperingatkan majikan akan bahaya atau ada orang asing di dalam rumahnya.

“Anjing sebagai teman tidur yang bisa beradaptasi sedikit lebih banyak dengan jadwal pemilik mereka daripada yang dilakukan oleh pasangan sang majikan,” jelas Hoffman

Kenyamanan tidur dengan binatang peliharaan sebenarnya bukan hanya pada perempuan saja. Dilansir dari Mayoclinic, psikolog Stanley Coren yang menulis banyak buku mengenai anjing, mengatakan bahwa sejumlah besar orang menemukan tidur dengan anjing secara psikologis terasa nyaman.

Coren juga menunjukkan bahwa beberapa antropologi sudah menyarankan bahwa tidur dengan anjing peliharaan kita mungkin secara genetik tertanam dalam DNA kita dan bahwa perilaku tidur dengan anjing bisa ditelusuri kembali ke sejarah kuno.

“Dulu, anjing tak hanya membuat orang-orangnya tetap hangat, akan tetapi mereka juga melindungi manusia dari predator dan bahaya lainnya,” ujar Coren

Hal yang serupa juga pernah dilaporkan oleh HuffPost, sebuah penelitian mengenai hubungan anjing dan juga pemiliknya. Bahwa orang yang tidur dengan anjing mempunyai waktu tidur yang lebih baik.

Penelitian tersebut menemukan bahwa semua orang yang tidur dengan anjing umumnya mendapat tidur yang lebih baik. Meskipun Hoffman mengatakan bahwa perempuan cenderung memiliki masalah dengan tidur mereka.

Saat Yang Tepat Untuk Berpisah Dengan Hewan Peliharaan Anjing

Saat Yang Tepat Berpisah Dengan Hewan Peliharaan Anjing

Saat Yang Tepat Berpisah Dengan Hewan Peliharaan Anjing – Tak ada yang menyenangkan pada saat tiba waktunya bagi kita untuk mengucapkan selamat tinggal kepada anggota keluarga yang telah tiada. Setiap detik terasa sangat begitu berat. Akan tetapi curahan kesedihan yang sama rupanya bisa tertuju kepada hewan peliharaan, setidaknya bagi sebagian orang.

Hal ini terjadi pada Dara Kurtz yang adalah kontributor HuffPost. “Tidak pernah mudah untuk mengucapkan selamat tinggal kepada hewan peliharaan,” tulisnya mengenang saat-saat dia dan juga keluarganya mengucapkan selamat tinggal pada anjing mereka, Ellie. www.benchwarmerscoffee.com

Sesudah berkonsultasi dengan veterinarian, Dara dan juga keluarga nya memutuskan untuk ‘menidurkan’ Ellie di dalam damai melalui proses euthanasia. Anjing Dachshund betina tersebut memang sudah tua dan juga sudah mengalami kebutaan. Sebelum keputusan tersebut dibuat, Ellie juga mengalami penyakit stroke. slot88

“Itu keputusan yang tepat,” tulis Dara. “Ellie sangat kesakitan dan memang telah saatnya anjing nya untuk beristirahat dalam damai.”

Keluarga Dara sempat terguncang di dalam proses pengambilan keputusan itu. Mereka tidak menampik perasaan bersalah yang menghantui.

Anak gadis bungsu Dara meneteskan air mata di dalam perjalanan menuju veterinarian sambil mengatakan, “Aku enggak mau bilang selamat tinggal”.

Dara pun hanya bisa berucap “Iya, ibu tahu” sambil mengusapkan air mata di pipi si bungsu. Hatinya yang semakin remuk pada saat melihat tetes air mata tersebut kemudian berubah menjadi isak tangis kecil.

Pada saat semuanya usai, terdapat perasaan aneh yang bergelayut. “Sungguh aneh, suatu ketika hewan peliharaan Anda hidup dan kemudian dalam waktu kurang dari satu jam hewan peliharaan milik mu tak lagi hidup,” tulisnya.

Saat Yang Tepat Untuk Berpisah Dengan Hewan Peliharaan Anjing

Saat-saat terakhir Ellie juga dialami oleh hewan peliharaan yang ‘tidur’ karena proses euthanasia. Suasananya tenang dan juga damai. Kematian Ellie disertai belaian dan juga kata-kata sayang dari Dara dan keluarga.

Bukan pertama kalinya Dara kehilangan hewan peliharaannya. Sewaktu kecil, anjing Dachshund peliharaannya tewas seketika sebab ditabrak mobil. Peristiwa tersebut begitu mengejutkan bagi Dara kecil. Dia menangis selama berhari-hari di sekolah karenanya.

Depresi karena Kehilangan

Dalam tulisannya di Psychology Today, Psikiater yang bernama Ralph Ryback mengatakan wajar belaka kalau kehilangan hewan peliharaan mengakibatkan kesedihan. Kematian hewan peliharaan, lanjut Ryback, bahkan bisa menjadi pengalaman yang sangat traumatis dan menciptakan perasaan hampa.

Pasalnya, usia rata-rata hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat mencapai 13 tahun. Belasan tahun itu cukup untuk si pemilik untuk memasukkan hewan peliharaan sepenuhnya ke dalam kehidupan mereka. Rasa kehilangan juga dipicu oleh sifat istimewa dari hewan peliharaan. Anjing, contohnya, dikenal sebagai hewan yang loyal. Dalam banyak kasus, anjing bahkan mampu untuk bertindak sebagai penyelamat manusia.

“Rutinitas pagi hari Anda mungkin tak utuh lagi tanpa bermain lempar tangkap atau jalan-jalan bersama anjing Anda atau berpelukan hangat dengan kucing Anda,” tulisnya.

Sebagai manusia, kata Ryback, kita juga kerap memproyeksikan pikiran, emosi dan juga ide-ide kepada hewan peliharaan. Pada saat yang bersamaan, ada kalanya dimana hewan peliharaan pun dapat mewakili atau bahkan menggantikan anak, saudara kandung, sahabat maupun teman hidup dalam jangka waktu yang cukup lama.

Mengutip dari Washington Post, studi yang dilakukan oleh Sandra B. Barker dan Randolph T. Barker berjudul “The Human-Canine Bond: Closer Than Family Ties” (1988) menemukan bahwa para pemilik hewan peliharaan anjing memposisikan anjing peliharaan mereka layak nya anggota keluarga, bahkan sebagai yang paling dekat dalam 38 persen kasus.

Sementara itu, riset oleh Shelley Stokes, dkk., berjudul “Death of a Companion Cat or Dog and Human Bereavement: Psychology Variables” (2002) menemukan bahwa “depresi kematian, depresi umum, dan sikap positif dan kemelekatan pada hewan peliharaan berbanding lurus dengan dengan kesedihan yang lebih besar setelah kematian kucing dan anjing peliharaan.

Dalam beberapa kasus, kematian hewan peliharaan dapat membuat orang merasakan kesedihan yang luar biasa sebagaimana pada saat mereka kehilangan pasangan hidup manusia. Kendati demikian, beberapa pemilik hewan merasa kesedihan mereka tak terlalu parah.

Masih dari Washington Post, Sandra Barker yang menjabat sebagai direktur Center for Human-Animal Interaction di Universitas Virginia Commonwealth, Amerika Serikat ini mengatakan sangat penting untuk memahami proses terjalinnya relasi pemilik dengan hewan peliharaan.

Beberapa klien Barker terkejut dan bahkan merasa malu pada saat duka mereka saat kehilangan hewan peliharaan lebih besar dibanding ketika kehilangan saudara kandung atau orangtua. Akan tetapi, setelah melihat kembali bagaimana hewan peliharaan sudah mendampingi mereka dan menciptakan ketergantungan, lanjut Barker, barulah klien-klien ini sadar mengapa mereka menjadi sangat sedih.

Siapkah untuk Melepas?

Banyak orang yang menginginkan hewan peliharaan mereka mati dengan cara yang alami. Hal yang sama juga berlaku untuk Tara Parker-Pope dari New York Times. Akan tetapi perbincangan Parker-Pope dengan dokter hewan langganannya berhasil mengubah cara pandangnya.

Dalam tulisannya di New York Times, dokter hewan yang bernama Alive Villalobos mengatakan keinginan Tara untuk membiarkan anjingnya mati secara alami ialah hal yang tidak realistis. Dalam banyak kasus, terang Villalobos, kematian hewan peliharaan secara alami berarti memperpanjang penderitaan yang dialami oleh hewan yang kerap tidak terbaca oleh pemiliknya karena hewan mempunyai kemampuan menahan sakit yang jauh lebih besar dari manusia.

Di alam liar, menurut Villalobos, kematian alami hewan sesungguhnya terjadi lebih cepat dibandingkan pada saat dipelihara oleh manusia. Inilah konsep kematian alami yang sesungguhnya.

Saat Yang Tepat Untuk Berpisah Dengan Hewan Peliharaan Anjing 1

“Pada saat hewan dijinakkan, mereka kehilangan kebebasan untuk masuk semak-semak dan menunggu kematian,” kata Villalobos. “Mereka akan sangat cepat menjadi bagian dari siklus hidup-mati di alam sebab [dimangsa] predator atau sejumlah elemen lainnya. Akan tetapi kita melindungi mereka dari segala hal itu sehingga mereka dapat hidup lebih lama— dan terkadang terlalu lama.”

Villalobos mengadvokasi praktik euthanasia yang ‘bersahabat’ untuk hewan peliharaan. Euthanasia yang bersahabat juga harus dilakukan pada waktu yang tepat. Pertama-tama, hewan diberi obat penenang sebelum disuntik dengan carian yang mematikan.

Villalobos juga membuat alat pembuat keputusan yang didasarkan pada tujuh indikator yang disebut dengan skala HHHHHMM (Hurt, Hunger, Hydration, Hygiene, Happines, Mobility, More).

Dengan skala tersebut, lanjut Villalobos, para pemilik hewan peliharaan dapat menilai kapan waktu yang tepat untuk mematikan hewan peliharaan yang sudah uzur atau sakit-sakitan. Hasil akhir dari skala tersebut haruslah di atas 35. Pada saat skornya mulai turun di bawah 35, sudah saatnya bagi para pemilik hewan untuk membuat keputusan euthanasia.

Tara mengklaim bahwa skala tersebut sudah membantunya untuk mengambil keputusan dalam hari-hari terakhirnya bersama dengan anjingnya yang bernama Fluffy.

“Skala ini dapat memungkinkan saya untuk membuat penilaian yang lebih berjarak terhadap Fluffy, dan itu sumber kenyamanan yang luar biasa bagi saya selama masa-masa yang sangat sulit.”

Cara Membuat Anjing Peliharaan Tidak Obesitas

Cara Membuat Anjing Peliharaan Tidak Obesitas

Cara Membuat Anjing Peliharaan Tidak Obesitas – Salah satu jenis hewan yang paling populer dipilih sebagai peliharaan adalah anjing. Dikenal sebagai sahabat manusia, anjing mempunyai kepekaan emosional yang baik terhadap pemiliknya. Sejalan dengan perilakunya yang bersahabat, banyak orang yang menjadikan hewan anjing sebagai hewan favoritnya.

Tak hanya lucu dan menggemaskan, memelihara anjing ternyata memiliki manfaat tersendiri.

Dilansir dari Help Guide memelihara hewan bisa mengurangi stres, kecemasan, dan juga depresi. Untuk jenis hewan tertentu seperti anjing dan juga kucing bahkan mampu mendorong kegiatan sehat seperti olahraga. Karena itulah para ahli percaya bahwa memelihara hewan ada kaitannya dengan peningkatan kualitas hidup dari seseorang. http://www.shortqtsyndrome.org/

Memelihara hewan bukan hanya tentang soal lucu-lucuan. Perlu adanya komitmen yang serius agar hidup dari hewa peliharaan menjadi layak dan berkualitas.

Hewan Anjing, di antara banyak hewan peliharaan lain, dipilih paling banyak karena hewan peliharaan anjing dianggap pintar, penurut, dan juga menggemaskan. Menurut survei yang dilakukan oleh Pet Food Manufactures Assosiation pada tahun 2017, hewan anjing menjadi hewan favorit yang paling banyak dipelihara di Inggris (24 persen), disusul kemudian oleh kucing (17 persen), dan ikan akuarium (8 persen). https://www.benchwarmerscoffee.com/

Cara Membuat Anjing Peliharaan Tidak Obesitas

Hasil survei yang serupa juga ditunjukkan pada tren hewan peliharaan di Amerika Serikat. American Veterinary Medical Assosiation menyebut sekitar 6 dari 10 pemilik hewan menganggap bahwa hewan peliharaan mereka sebagai anggota keluarga. Di negara ini, sebanyak 36,5 persen rumah tangga memilih hewan peliharaan anjing sebagai hewan peliharaan, lalu 30,4 persen mengasuh kucing, dan pada peringkat ketiga ditempati oleh burung sebanyak 3,1 persen.

“Memelihara anjing memang terlihat sangat mudah, akan tetapi butuh sebuah komitmen, termasuk yang utama dalam memberikan makanan terbaik,” ungkap dokter hewan yang bernama Elvinkan Ruth.

Ada banyak aspek yang perlu untuk disiapkan dalam memelihara hewan, salah satunya pengetahuan mengenai nutrisi. Ia menyoroti banyaknya orang yang hanya memelihara anjing tanpa mempunyai persiapan dan informasi yang cukup mengenai hal tersebut, sehingga seringkali peliharaannya kurang atau justru berlebih dalam mengonsumsi sebuah makanan.

Padahal, nutrisi ialah kebutuhan pokok pendukung kesehatan dan tumbuh kembang hewan. Jika aspek ini tidak terpenuhi dengan baik maka anjing dapat mengalami obesitas atau kekurangan gizi. Mereka juga bisa mempunyai kebiasaan buruk memakan kotoran yang biasa disebut dengan koprofagia (bahasa Inggris: coprophagia). Kedua masalah ini, jika tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi masalah kesehatan lebih buruk.

Pada masalah obesitas, Association for Pet Obesity Prevention memperkirakan 56 persen anjing mempunyai gejala tersebut. Parahnya lagi, banyak pemilik hewan yang gagal mengenali potensi tingkat keparahan.

“Kalau anjing atau kucing obesitas, seringkali pemilik malah menganggap kondisi itu lucu dan menggemaskan, padahal itu penyakit,” kata Elvinkan, mematahkan persepsi salah para pemilik hewan peliharaan selama ini.

Pada anjing dewasa, obesitas membuat sendi cedera. Pada anjing yang lebih kecil, obesitas dapat menyebabkan mereka untuk sulit bernapas. Bobot ekstra pada hewan peliharaan juga dapat menambah risiko lebih tinggi untuk penyakit hati, ginjal, tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan juga bahkan beberapa jenis kanker.

“Studi pada anjing Labrador menemukan bahwa anjing obesitas mempunyai masa hidup yang lebih pendek daripada rekannya yang lebih ideal,” simpul para dokter hewan dari Amerika Serikat, seperti ditulis Susan Jenks di dalam The New York Times.

Anjing dan kucing yang tumbuh dengan sangat cepat pada awal kehidupan juga berpotensi mengalami obesitas. Demikian kata Dr. Alex German, profesor di Universitas Liverpool di Inggris. Akan tetapi para ahli menyepakati, faktor pemicu utama penyakit ini terdapat pada makanan.

Evolusi Memakan Kotoran

Anjing yang sehat bisa dilihat dari ciri-ciri fisiknya yang bersih, mulai dari gigi, telinga, rambut, terhindar dari kutu dan jamur, serta aktif, lincah, dan nafsu makannya baik. Selain itu, status fisiologis seperti suhu tubuh, nadi, dan juga frekuensi napas berada di angka normal, dengan suhu tubuh 37,4-39,2 °C, pulsus 76-148 kali per menit, dan frekuensi napas 24-42 kali per menit.

Berat badan yang ideal pada anjing bisa dilihat dari penampakan tulang rusuk. Drh. Elvinkan menyampaikan tulang rusuk dan panggul anjing dengan berat ideal tak akan terlihat menonjol, tapi masih terasa saat diraba. Sementara itu, anjing yang kurus terlihat dari tulang-tulangnya yang menonjol. Anjing yang mengalami obesitas tulangnya tersembunyi lemak, bahkan pada saat diraba pun sudah tak terasa tonjolannya.

Selain menganggap obesitas sebagai hal menggemaskan, kesalahan lain yang juga lazim dilakukan ialah memberi makan anjing menggunakan menu dari sisa si pemilik hewan. Padahal, kebutuhan makanan anjing berbeda dengan kebutuhan makanan manusia.

Protein ialah sumber makanan utama pada anjing karena hewan ini termasuk jenis karnivora. Disusul dengan lemak, karbohdirat, vitamin dan juga mineral tertentu dalam makanan mereka. Protein mempunyai fungsi untuk pertumbuhan otot, sementara lemak dan karbohidrat mempunyai fungsi untuk energi.

“Memberi makan anjing seadanya memang tidak akan membuat mereka mati, tetapi kualitas hidupnya berkurang, tidak happy,” ungkap Elvinkan.

Laman American Kennel Club atau yang biasa disingkat dengan singkatan AKC menjabarkan lebih lanjut faktor pemicu perilaku menyimpang ini, di antaranya lantaran stres atau cemas, terkurung atau terisolasi, mencari perhatian, bau, makanannya tercampur dengan kotoran, atau hidup dengan spesies yang sakit atau tua.

Cara Membuat Anjing Peliharaan Tidak Obesitas 1

Kalau ditelusuri lebih lanjut, koprofagia merupakan fenomena umum yang terjadi pada anjing. Penelitian pada tahun 2012 yang dipimpin oleh Dr. Benjamin Hart yang berasal dari Universitas California, Davis, mencatat, 16 persen atau setara 1 dari 6 anjing dewasa memakan kotoran dengan frekuensi tinggi, yakni lima kali. Sementara 24 persen anjing di dalam penelitian ini (satu dari empat) memakan kotoran setidaknya sekali.

“Kesimpulan kami, fenomena tersebut adalah insting untuk melindungi anggota keluarga lain dari parasit usus dalam feses,” kata Hart.

Steven R. Lindsay di dalam bukunya yang berjudul Handbook of Applied Dog Behavior and Training menambahkan bahwa anjing berevolusi sebagai “pemulung”. Mereka memakan apa pun yang ditemukan di jalan atau tumpukan sampah untuk bisa bertahan hidup dan mengatasi kelaparan periodik. Dengan kata lain, ketika makanan langka, mereka tak bisa pilih-pilih.

Koprofagia, misalnya, dapat membuat anjing menjadi kurus dan kurang gizi. Kondisi tersebut akan menjadi bertambah buruk pada saat anjing kurang enzim pencernaan karena mencegah nutrisi terserap tubuh.

Kemungkinan terburuk dari koprofagia ialah kematian akibat kelaparan. Perilaku memakan kotoran sendiri atau kotoran hewan lain dilakukan sebab anjing berupaya untuk menyeimbangkan defisiensi akibat diberi makanan dengan kualitas rendah, atau porsi yang tidak mencukupi.

“Koprofagia biasa terjadi pada anjing kecil, sebab perilaku meniru, tetapi bisa juga karena stres, atau kekurangan makanan,” papar Elvinkan. “Berikan nutrisi makanan yang cukup, tak berlebih tapi juga tidak kurang untuk mengatasi koprofagia dan obesitas.”